Category: ESEI – OPINI

MAKAM PALSU TIDAK SELALU NEGATIF

Catatan Henri Nurcahyo Belakangan ini sedang ramai perihal sejumlah makam palsu di Ngawi dan Mojokerto dibongkar warga. Pembongkaran dilakukan karena makam-makam tersebut dianggap palsu dan mengaburkan sejarah leluhur serta dimanfaatkan untuk keuntungan segelintir orang. Konon makam tersebut ada yang sengaja dibuat berdasarkan mimpi atau mendapatkan petunjuk atau narasumber dari sejumlah kiai. Sebenarnya masih banyak makam…

continue reading
No Comments

Membangun Kota (Surabaya) dengan Semangat Maritim

Catatan Henri Nurcahyo KOTA Surabaya  (Sidoarjo, dan kota lainnya) masih punya masalah besar, yaitu soal banjir. Hal ini harus dituntaskan, bukan jadi polemik ramai hanya ketika banjir melanda, setelah itu terlupakan begitu saja. Walikota (atau Bupati) boleh berganti sekian kali namun masalah banjir masih saja terus terjadi. Sampai kapan hal ini teratasi? Apakah ini ada…

continue reading
No Comments

Nabila Dewi Gayatri: Bukan Numpang Tenar Gus Dur

Catatan Henri Nurcahyo SOSOK Nabila Dewi Gayatri tak lepas dari nama Gus Dur. Hal ini karena pelukis asal Gresik ini sangat mengidolakan cucu pendiri NU tersebut. Banyak sekali figur Gus Dur hadir di kanvas-kanvasnya, disandingkan dengan tokoh-tokoh lain yang bisa siapa saja. Tak heran maka para penggemar Gus Dur, khususnya umat Nahdliyin, menyukai lukisan Nabila.…

continue reading
No Comments

OH Supono: Pelukis Bertangan Emas

Catatan Henri Nurcahyo RADEN Ogeng Heru Supono adalah salah satu tonggak seni rupa Surabaya era tahun 1980-an. Dikenal dengan nama OH Supono, pelukis kelahiran Surabaya tahun 1937 ini mewarnai jagad seni rupa Surabaya bersama dengan Amang Rahman, M. Daryono, Krishna Mustajab, M. Roeslan, Rudi Isbandi, Lim Keng, dan Tedja Suminar. Mereka adalah teman-teman pergaulan satu…

continue reading
No Comments

PENGALAMAN BELAJAR TRADISI LISAN MELALUI ATL

Catatan Henri Nurcahyo SEBAGAI seorang otodidak saya merasa sangat beruntung bisa bergabung dengan Asosiasi Tradisi Lisan (ATL), sebuah organisasi yang menghimpun para peminat tradisi lisan sebagai sebuah ilmu tersendiri. Banyak sekali pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan selama bergabung di ATL. Saya menjadi berteman dengan para pakar tradisi lisan dan ilmu humaniora lainnya yang menjadi…

continue reading
No Comments

Agar Budaya tidak Menjadi Buaya

Catatan Henri Nurcahyo SUATU ketika, Prof. Kacung Marijan, saat menjadi Dirjen Kebudayaan berkata: “Tugas saya itu menjaga agar huruf “d” tidak hilang dalam kebudayaan.” Budaya tanpa huruf “d” akan menjadi Buaya. Dan kosa kata buaya seringkali dimaknai negatif. Seperti Lelaki Buaya, Buaya Darat, air mata buaya, dan sebagainya. Lelaki Buaya adalah lelaki yang suka main…

continue reading
No Comments

Cerita Panji Sebagai Salah Satu Unsur Warisan Budaya Takbenda Masa Majapahit

Oleh Henri Nurcahyo USAI sudah perjalanan Festival Panji ASEAN yang dilangsungkan sejak tanggal 7 – 28 Oktober 2023 di kota-kota Yogyakarta, Kediri, Malang, Surabaya, Pandaan, dan Surakarta. Sebanyak 9 dari 11 negara anggota ASEAN terlibat dalam pertunjukan kolaborasi dengan cerita “Panji Semirang.”  Memang hanya satu cerita yang dipergelarkan namun masing-masing negara mendapatkan bagian tersendiri adegan…

continue reading
No Comments

MENGENAL CERITA PANJI

Oleh Bambang Pujasworo Cerita Panji adalah cerita yang berasal dari Jawa Timur dan merupakan cerita asli Nusantara, bukan kisah versi India, yang mengisahkan kehidupan anak keturunan Raja Erlangga dari Kerajaan Kahuripan, Jawa Timur. Setting sejarah yang digunakan dalam cerita Panji adalah kisah masa Kerajaan Jenggala dan Kediri pada abad XI-XII. Tema pokok cerita Panji adalah…

continue reading
No Comments

Benarkah Wong Jawa Ilang Jawane?

Oleh Henri Nurcahyo*) Beredar berita bahwa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, berencana menggunakan aksara Jawa pada nama-nama perkantoran di gedung Pemkot Surabaya. Eri ingin melestarikan dan mengingatkan sejarah Hanacaraka itu. “Wong Jowo ojok lali karo sejarahe (orang Jawa jangan sampai lupa dengan sejarahnya),” katanya. Sepertinya apa yang akan dilakukan Eri ini untuk menjawab tudingan bahwa…

continue reading
1 Comment

Kelana Sepi dan Sunyi Yunus Jubair

Catatan Henri Nurcahyo YUNUS Jubair pameran lukisan di Galeri Prabangkara, Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya (2 – 10 September 2023) dibuka oleh budayawan D. Zawawi Imron. Selama ini orang mengenal Yunus sebagai putra pelukis surealis Amang Rahman Jubair (alm). Gaya lukisannya pun mirip-mirip. Ini memang tak terhindarkan, sebagaimana gaya lukisan Kartika yang terpengaruh Affandi, ayahnya.…

continue reading
No Comments

  • 11,015
  • 86