AMANG RAHMAN “HIDUP KEMBALI”

Catatan receh oleh Henri Nurcahyo POSTER publikasi diskusi buku “Estetika Sufistik Amang Rahman” beredar di laman fesbuk. Saya langsung kaget  bercampur senang, dan sekaligus menyayangkan. Mengapa acara bagus itu (setidaknya menurut saya) diselenggarakan di Yogya? Coba kalau di Surabaya, saya pasti hadir, dan banyak penggemar Amang juga meramaikannya. “Adakan saja lagi di Surabaya,” ujar Halim … Continue reading AMANG RAHMAN “HIDUP KEMBALI”