Nabila Dewi Gayatri: Bukan Numpang Tenar Gus Dur

Catatan Henri Nurcahyo SOSOK Nabila Dewi Gayatri tak lepas dari nama Gus Dur. Hal ini karena pelukis asal Gresik ini sangat mengidolakan cucu pendiri NU tersebut. Banyak sekali figur Gus Dur hadir di kanvas-kanvasnya, disandingkan dengan tokoh-tokoh lain yang bisa siapa saja. Tak heran maka para penggemar Gus Dur, khususnya umat Nahdliyin, menyukai lukisan Nabila.…

read more

OH Supono: Pelukis Bertangan Emas

Catatan Henri Nurcahyo RADEN Ogeng Heru Supono adalah salah satu tonggak seni rupa Surabaya era tahun 1980-an. Dikenal dengan nama OH Supono, pelukis kelahiran Surabaya tahun 1937 ini mewarnai jagad seni rupa Surabaya bersama dengan Amang Rahman, M. Daryono, Krishna Mustajab, M. Roeslan, Rudi Isbandi, Lim Keng, dan Tedja Suminar. Mereka adalah teman-teman pergaulan satu…

read more

PENGALAMAN BELAJAR TRADISI LISAN MELALUI ATL

Catatan Henri Nurcahyo SEBAGAI seorang otodidak saya merasa sangat beruntung bisa bergabung dengan Asosiasi Tradisi Lisan (ATL), sebuah organisasi yang menghimpun para peminat tradisi lisan sebagai sebuah ilmu tersendiri. Banyak sekali pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan selama bergabung di ATL. Saya menjadi berteman dengan para pakar tradisi lisan dan ilmu humaniora lainnya yang menjadi…

read more

Desa Bungurasih Sudah Ada Sejak Abad Sembilan

PASURUAN: Desa Bungurasih Kecamatan Waru Sidoarjo yang selama ini dikenal dengan terminal Purabaya ternyata sebuah desa kuno yang sudah ada sejak abad kesembilan. Jauh sebelum era Airlangga bahkan Mpu Sendok di Jawa Timur. Hal ini terungkap dalam “Sarasehan Makam Mbah Bungur dan Desa Bungurasih” di Royal Tretes View Hotel, Pasuruan, Sabtu – Minggu (13-14/01/23) yang…

read more

Agar Budaya tidak Menjadi Buaya

Catatan Henri Nurcahyo SUATU ketika, Prof. Kacung Marijan, saat menjadi Dirjen Kebudayaan berkata: “Tugas saya itu menjaga agar huruf “d” tidak hilang dalam kebudayaan.” Budaya tanpa huruf “d” akan menjadi Buaya. Dan kosa kata buaya seringkali dimaknai negatif. Seperti Lelaki Buaya, Buaya Darat, air mata buaya, dan sebagainya. Lelaki Buaya adalah lelaki yang suka main…

read more

“Apakah Saya Pelakor?” tanya Suster itu.

SEORANG Suster (perawat) rumah sakit, suatu ketika menemui Bu Dewi, pengelola kantin di rumah sakit, yang sudah dianggap ibu angkat oleh semua suster. “Saya juga punya masalah ibu?” Duuh apa lagi ini? Ibu Dewi tidak langsung menjawab. Dia tunggu suster itu meneruskan curhatnya. “Saya mencintai seorang dokter ibu. Tapi dia sudah berumahtangga. Apa saya disebut…

read more

FESTIVAL BUDAYA DAN PENULIS (BWCF), PERTAMA KALI DI  MALANG

Foto: Dok Tempo MALANG: Setelah 11 tahun selalu diselenggarakan di Magelang, untuk pertama kalinya Festival Budaya dan Penulis atau yang dikenal dengan nama Borobudur Writers and Cultural Festival (BCWF) diselenggarakan di Kota Malang (23-27 November 2023).  Pada gelaran BWCF ke-XII ini memilih tema “Membaca Ulang Pemikiran Profesor Edi Sedyawati” seorang penulis, seniman sekaligus akademisi kelahiran…

read more

Cerita Panji Sebagai Salah Satu Unsur Warisan Budaya Takbenda Masa Majapahit

Oleh Henri Nurcahyo USAI sudah perjalanan Festival Panji ASEAN yang dilangsungkan sejak tanggal 7 – 28 Oktober 2023 di kota-kota Yogyakarta, Kediri, Malang, Surabaya, Pandaan, dan Surakarta. Sebanyak 9 dari 11 negara anggota ASEAN terlibat dalam pertunjukan kolaborasi dengan cerita “Panji Semirang.”  Memang hanya satu cerita yang dipergelarkan namun masing-masing negara mendapatkan bagian tersendiri adegan…

read more

CERITA PANJI RAMAH ANAK

Pemanfaatan Tradisi Lisan sebagai Materi Pembelajaran pada Generasi Muda Penulis                       : Henri Nurcahyo Ilustrasi                      : Syarif Desain Cover                Syarif, Fajar Ekashakti Ukuran buku               14,5×21 cm, Tebal buku                : vi  + 120 halaman Penerbit                     : Komunitas Seni Budaya BrangWetan                                       Jl Bungurasih Timur 40, Sidoarjo – 61256 Sejumlah guru mengajukan komplain, tidak mau mengajarkan Cerita Panji kepada…

read more

Wayang Krucil Masih Belum Langka, Tapi….  

Catatan Henri Nurcahyo Sebuah pertunjukan wayang krucil dengan lakon “Keong Emas” digelar di panggung kecil menjelang pergelaran sendratari kolosal Panji Semirang di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Minggu sore (23/10/23). Gelar wayang krucil ini sengaja didatangkan oleh Pemkab Kediri untuk menyemarakkan rangkaian Festival Panji ASEAN 2023 yang diikuti oleh 9 negara. Dan ternyata, menurut dalang Ki…

read more