Kenangan Ganjar Pranowo tentang Nirwan
Sekitar tahun 1989 seorang mahasiswa asal Makassar mengajakku nonton di Bioskop Mataram Jogja. Masalahnya kita sama sama kere alias nggak punya uang. Di tengah kebuntuan. Pemuda ini punya ide “brilian”. “Udahlah Njar, pakai duit SPP mu dulu. Eman-eman kalau nggak nonton. Kalau tulisanku dimuat, nanti aku ganti” Meski awalnya menggerutu, akhirnya saya mau. Jadilah kami…
continue reading
No Comments