(20): AMANG RAHMAN MERAYU PRAMUGARI

Catatan Henri Nurcahyo KETIKA Amang Rahman sudah mulai laku lukisan-lukisannya, dia dengan gagahnya bisa naik pesawat terbang, bukan lagi naik kereta api seperti biasanya. Dari balik jendela pesawat inilah  dia memandang awan gemawan di langit yang sering menjadi objek lukisannya. Kalau biasanya dia hanya imajinasi, sekarang bisa melihat langsung dari jarak dekat. Tapi siapa sangka…

continue reading
No Comments