Tag: Taman Ismail Marzuki

(10): RAYUAN MAUT BUAT ISTRI

Catatan Henri Nurcahyo PAMERAN lukisan di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta adalah dambaan setiap pelukis Indonesia. Waktu itu, TIM menjadi semacam kawasan sakral yang mampu “membaptis” seniman. Pelukis yang mampu berpameran tunggal di TIM sudah layak dianggap selebritas. Mereka sering menjadi sumber berita kalangan wartawan. Dan, ini yang menarik, banyak perempuan yang mendekatinya. Tidak terkecuali…

continue reading
No Comments

Seri 07:MELUKIS TERUS, KAPAN LAKUNYA?

Oleh Henri Nurcahyo TUGAS Pelukis ya melukis. Soal bagaimana lukisan itu terjual itu urusan lain. Kalau sejak awal pelukis sudah memikirkan bagaimana lukisannya laku maka tidak akan bisa murni lagi melukisnya. Sudah berorientasi pasar. Karena itu O.H. Soepono punya prinsip tegas: “Kalau saya berhadapan dengan kanvas maka saya adalah pelukis. Tetapi ketika lukisan sudah jadi…

continue reading
No Comments