Category: REPORTASE

Dunia Sunari dalam Pameran Tunggal

Catatan Henri Nurcahyo DI TENGAH situasi kota Malang yang sepi aktivitas pameran, Sunari menggelar karya-karyanya di Charis National Academy (CNA). Ini sekolah elit yang relatif jauh dari pusat kota. Sunari memang menjadi pengajar seni rupa di situ, bersama istrinya, yang mengajar tari. Selama sepuluh hari (4 – 14 Oktober 2023) pelukis kelahiran Malang 5 Juni…

continue reading
No Comments

SINOPSIS ADEGAN PANJI SEMIRANG

01 – Perjalanan Menuju Daha – LAOS Perjalanan Panji Brajanata dan Panji Kartala sebagai utusan kerajaan Jenggala menuju Kerajaan Daha untuk menyerahkan 2 buah golek (golek kayu dan golek kencana) terbungkus kain. 02. Perebutan Golek Kencana antara Sekartaji dan Galuh Ajeng – CAMBODIA Prabu Lembu Amisena menyerahkan dua bungkusan kepada Dewi Sekartaji dan Dewi Galuh…

continue reading
2 Comments

Sambutan Direktur PPK dalam ASEAN Panji Festival 2023

Cerita Panji adalah sebuah pusaka budaya Nusantara yang sudah diakui sebagai Memory of the World (MoW) oleh UNESCO pada 31 Oktober 2017. Cerita Panji adalah produk kebudayaan yang berasal dari Jawa Timur yang secara garis besar menceritakan kisah cinta antara Raden Panji Asmarabangun atau Panji Inukertapati dari Kerajaan Jenggala dan Dewi Sekartaji atau Dewi Candrakirana…

continue reading
No Comments

Sambutan Dirjen Kebudayaan pada ASEAN Panji Festival 2023

Indonesia, sebuah negeri yang kelimpahan seni dan budayanya seakan tak terhingga, merupakan refleksi dari kearifan dan kreativitas yang melekat pada jiwa masyarakatnya. Setiap seni dan ritual yang diwariskan dari generasi ke generasi mengandung filosofi mendalam dan menjadi tali pengikat yang mempersatukan bangsa dalam keberagaman. Di antara perhiasan budaya nan gemilang itu, terdapat kisah Panji, sebuah…

continue reading
No Comments

CINTA SEJATI RAHWANA ADALAH SINTA

Catatan Henri Nurcahyo RAHWANA adalah tokoh antagonis dalam wiracarita Ramayana. Sang pahlawan adalah sosok Rama, lelaki tampan dan baik hati, kekasih Dewi Sinta. Rahwana adalah tokoh jahat yang layak dikutuk. Dia menculik Sinta dari sisi Rama. Tetapi yang kemudian tidak banyak diketahui, bahwasanya Rahwana betul-betul jatuh cinta kepada Sinta. Bagi Rahwana, Sinta adalah cinta sejatinya…

continue reading
1 Comment

Dokumentasi Berharga 52 Tahun Festival Ramayana Internasional

Catatan Henri Nurcahyo ARIF ROFIQ menerbitkan buku, judulnya (ambil nafas dulu): “Melacak Jejak Pengembangan Wisata Budaya Jawa Timur. (ditambah subjudul:) Festival Ramayana Internasional 1971 sebagai Tonggak Sejarah Pengembangan Seni Tari dan Karawitan Jawa Timuran.” Buku ini lantas dibedah (tepatnya diluncurkan) di lobi gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur, Kamis sore, 31 Agustus 2023. Tanggal…

continue reading
1 Comment

Jaka Tarub Dikejar Macan di Kampung Maspati

Catatan Henri Nurcahyo MENGAWALI pentas keliling 9 (Sembilan) kampung Surabaya, Ludruk “Luntas” Surabaya menyajikan lakon “Jaka Tarub Gugat” di kampung lawas Maspati, tepatnya di tepi jalan Bubutan sisi barat, Sabtu malam (12/8/23). Bagaimana cerita lengkapnya, semua orang (dianggap) sudah tahu, jadi tidak perlu dilakonkan di atas panggung. Apa yang dilakukan Robets Bayoned selaku sutradara Luntas…

continue reading
No Comments

Sarip Tambak Oso Versi Ludruk Luntas

Catatan Henri Nurcahyo SARIP Tambak Oso adalah lakon klasik yang sangat populer bagi kelompok ludruk. Ceritanya juga sudah dihapal oleh para penggemar ludruk. Kisah tentang seorang pemuda yatim yang nakal, berandal, namun sangat mencintai ibunya. Sarip sangat peduli terhadap nasib orang miskin dan menderita, akibat perlakukan penjajah yang menindas. Maka Sarip melawan orang-orang Belanda dan…

continue reading
No Comments

LUNTAS, LUDRUK TOBONG SATU-SATUNYA

Ludruk Nom-noman Tjap Arek Suroboyo (Luntas) adalah satu-satunya kelompok ludruk yang berani membuat tobong sendiri. Tidak mengharapkan bekas kasihan fasilitas dari pemerintah, termasuk order dari Dinas Pariwisata. Namun kelompok ludruk pimpinan Robert Bayoned ini secara konsisten setiap Sabtu malam menggelar pementasan di tobongnya sendiri di Jalan Karang menjangan 21 Surabaya. Pertunjukan yang digelar semalam, (17/06/23)…

continue reading
No Comments

Amang Rahman Hidup Kembali (04): SUFI BUKAN SOAL HALAL DAN HARAM

Catatan Henri Nurcahyo KETIKA memulai penelitian, pada mulanya Hajriansyah terjebak mencarikan dalil soal halal haram ketika bicara kesenian di wilayah syariat. Dia lantas membaca literatur yang sangat fiqih hingga yang tasawuf, bagaimana mereka memahami hadis-hadis yang dijadikan dasar untuk mengharamkan beberapa ekspresi kesenian. Namun ada pandangan yang berbeda bahwa dengan hadis dan dalil yang sama…

continue reading
No Comments

  • 32,966
  • 303