Website ini adalah dimaksudkan sebagai semacam Rumah Penulis yang ingin memperkenalkan diri dan juga karya-karyanya. Semula ide website ini saya usulkan untuk organisasi penulis yang bernama Satupena namun ternyata tidak direspon. Justru sejumlah individu anggota Satupena yang menyambut baik. Karena itu saya membuat website ini secara mandiri, tidak ada kaitannya dengan organisasi Satupena, di mana saya juga menjadi salah satu pengurus tingkat Jatim.
Pada mulanya saya memilih nama Rumah Literasi, ternyata sudah ada yang pakai, bahkan sudah menjadi sebuah jaringan tersendiri. Juga nama Rumah Penulis, sudah ada yang pakai juga. Lantas saya browsing kata lain dari Penulis dalam bahasa Sansekerta, ketemulah Citralekha. Istilah ini dulu digunakan untuk para penulis prasasti yang menulis di atas batu atau logam, meski kadang juga dimaknai penulis secara umum. Sedangkan untuk pengukir relief disebut Silpin.
Tiba-tiba saya teringat M. Dwi Cahyono yang pernah juga menggunakan kata Citralekha. Sebagai penulis yang produktif (meski banyak di akun fesbuk) arkeolog dari Malang itu menyebut rumahnya dengan nama Griya Ajar Citralekha. Wah batal deh saya menggunakan nama Griya Citralekha.
Lantas saya browsing lagi, kata Perkumpulan dalam bahasa Sansekerta. Ketemulah kata Sandhya. Kalao digabung Sandhya Citralekha berarti perkumpulan atau persatuan Penulis. Nah, sama artinya dengan Satupena. Sandhya atau Sandhi juga berarti hubungan, seperti dalam frasa Tri Sandhya dalam agama Hindu yang artinya tiga kali berhubungan dengan Sang Hyang Widhi Wasa dalam satu hari.
Masih belum puas, saya Googling kata Sandhya Citralekha, ups ternyata juga sudah digunakan sebagai nama orang dari India sebagai nama akun fesbuknya. Lengkapnya Sandhya Citralekha Das. Saya sempat ragu sejenak namun akhirnya tetap memilih nama Sandhya Citralekha (tanpa Das) sehingga tidak sama. Lagi pula, yang sudah digunakan itu adalah nama pribadi seseorang, bukan nama lembaga yang berbadan hukum. Saya malah bertanya-tanya, mengapa ada orang yang bernama Sandhya (perkumpulan) Citralekha? Kalao hanya menggunakan kata Citralekha saja saya masih bisa memahami. Mungkin orangtuanya memang menginginkan anaknya nanti menjadi seorang penulis. Tapi Sandhya?
Ternyata kata Sandhya sebagai nama orang (biasanya perempuan) menurut Kamus Nama, bermakna melambangkan pesona dan karisma. Ia adalah seorang yang glamor dan ingin menjadi pusat perhatian. Ia mengutarakan gagasan dan acara, serta bekerja keras untuk mewujudkannya. Ia adalah seorang yang perasa, pemimpi, tulus, semangat, dan mudah jatuh cinta. Orang seperti ini akan menjadi politisi, aktor atau model profesional yang hebat. Oh pantas kata Sandhya dipake sebagai nama anak perempuan.
Makna yang lain, Sandhya berarti cahaya atau juga senja.
Ah sudahlah, itu urusannya cewek asal India tersebut. Setidaknya saya berterima kasih telah menggunakan namanya (meski tidak secara utuh) sebagai nama website ini. Semoga dia tidak komplain.
Salam