Tag: Taman Candra Wilwatikta

Wayang Krucil Masih Belum Langka, Tapi….  

Catatan Henri Nurcahyo Sebuah pertunjukan wayang krucil dengan lakon “Keong Emas” digelar di panggung kecil menjelang pergelaran sendratari kolosal Panji Semirang di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Minggu sore (23/10/23). Gelar wayang krucil ini sengaja didatangkan oleh Pemkab Kediri untuk menyemarakkan rangkaian Festival Panji ASEAN 2023 yang diikuti oleh 9 negara. Dan ternyata, menurut dalang Ki…

continue reading
No Comments

Wayang Lokal tentang Sejarah Desa

NAMANYA Minto Asmoro, alumnus jurusan seni rupa IKIP Negeri Surabaya tahun 1984. Setelah bertahun-tahun mengamati pergelaran wayang kulit maka warga Dusun Sukun, Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan, Kab. Pasuruan, memutuskan berhenti bekerja sebagai desainer di Surabaya dan konsentrasi membuat wayang sendiri sejak setahun yang lalu. Hasil karyanya ikut serta dipajang di “Pameran Panji Dalam Perspektif Sejarah…

continue reading
No Comments

Pameran Panji dalam Perspektif Sejarah dan Purbakala

PANDAAN: Wayang beber, wayang krucil, batik dan replika relief Panji, serta koleksi sejumlah museum dipamerkan di Taman Candrawilwatikta, Pandaan, Pasuruan, hari Minggu – Senin (22-23 Oktober 2023). Di tempat yang sama, Minggu malam, digelar pertunjukan sendratari kolosal “Panji Semirang” yang diikuti oleh 9 (Sembilan) negara ASEAN, yaitu Indonesia, Cambodia, Laos, Thailand, Philipina, Myanmar, Vietnam, Malaysia,…

continue reading
No Comments

PENTAS PANJI SEMIRANG KOLABORASI 9 NEGARA DI PANDAAN

SURABAYA: Sendratari kolosal berjudul “Panji Semirang” akan dipentaskan di amphitheatre Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Kab. Pasuruan, hari Minggu malam (22/10/23). Pertunjukan ini didukung oleh sekitar 100 orang penari yang merupakan kolaborasi 9 (sembilan) negara anggota ASEAN, yaitu Cambodia, Indonesia, Lao PDR (Laos), Malaysia, Myanmar, Philippina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Di tempat yang sama juga digelar…

continue reading
No Comments

Dokumentasi Berharga 52 Tahun Festival Ramayana Internasional

Catatan Henri Nurcahyo ARIF ROFIQ menerbitkan buku, judulnya (ambil nafas dulu): “Melacak Jejak Pengembangan Wisata Budaya Jawa Timur. (ditambah subjudul:) Festival Ramayana Internasional 1971 sebagai Tonggak Sejarah Pengembangan Seni Tari dan Karawitan Jawa Timuran.” Buku ini lantas dibedah (tepatnya diluncurkan) di lobi gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur, Kamis sore, 31 Agustus 2023. Tanggal…

continue reading
1 Comment