Month: April 2023

Seri 04:MEMANFAATKAN TEMAN YANG SAKIT

Catatan HENRI NURCAHYO BALAI BUDAYA adalah sebuah galeri di Jakarta yang biasa digunakan untuk pameran lukisan. Fungsi sampingannya adalah sebagai tempat penginapan gratis bagi seniman luar kota, khususnya pelukis. Tidak terkecuali Amang Rahman. Nah bagaimana kalau diantara seniman itu ada yang sakit? Jangankan untuk beli obat, beli makanan sehari-hari saja susah. Itulah yang pernah dialami…

continue reading
1 Comment

Seri 03:Penderitaan adalah Hiburan

Oleh HENRI NURCAHYO MEMANG ironis, ketika Amang Rahman masih dalam kondisi serba kekurangan, justru banyak kisah lucu yang terjadi. Orangpun tertawa ngakak mendengarnya, padahal yang dikisahkan itu adalah peristiwa nyata tentang penderitaan. Maklum, memang dia pada masa dulu nyaris tanpa penghasilan yang berarti. Namun sepertinya Amang menjadikan penderitaannya sebagai sebuah hiburan tersendiri. Begitulah caranya menyiasati…

continue reading
No Comments

MISTERI SUSTER ANGGRAINI (3): Memadu Kasih

HARI-hari berikutnya dijalani Panji dengan semangat yang ceria. Dia seperti merasa hidup kembali dalam dunia yang baru. Hampir setiap malam dia mengantar Anggraini pulang bersama mobilnya. Bercengkerama sepanjang perjalanan tanpa merasa canggung lagi. Panji merasa kehilangan ketika suatu malam tak menemui Anggraini di tepi jalan biasanya. Ah, mungkin dia shift malam sehingga pulang pagi. Karena…

continue reading
No Comments

Seri 02: Humor Seniman: Amang Rahman Naik Haji

Oleh HENRI NURCAHYO SETIAP muslim pasti merindukan menunaikan ibadah haji. Tidak terkecuali Amang Rahman. Tapi kalau tidak ada biaya, mana mungkin bisa berangkat? Bahkan kalau toh sudah punya uang pun belum tentu “terpanggil” berangkat haji. Kisah ini, tentu saja, terjadi beberapa tahun sebelum pelukis surealis religius asal Surabaya itu meninggal dunia 15 Januari 2001. Waktu…

continue reading
No Comments

Lukisan Batu Rp 1,5 M Dipamerkan di Museum Sonobudoyo

YOGYAKARTA:  Sebuah lukisan terbuat dari susunan ribuan batu kecil dipamerkan di Museum Sonobudoyo Yogyakarta beserta 115 karya seni rupa lain dalam rangka peringatan Undang Undang Keistimewaan (UUK) Yogyakarta 2023. Lukisan eksklusif berjudul “Kendedes Ibunda Para Raja” itu karya Addy Prana berukuran 140×97 cm, yang dibandrol dengan harga Rp 1,5 M saja (satu setengah milyar rupiah).   …

continue reading
No Comments

Amang Rahman “Hidup Kembali” (2): Dari Diskusi Buku “Estetika Sufistik”

Catatan Henri Nurcahyo Diskusi Buku “Estetika Sufistik” menampilkan penulisnya, yaitu Hajriansyah, dengan penanggap Nasirun dan Ugo Untoro. Sementara Jumaldi Alfi yang menjadi pemilik lokasi diskusi bertindak sebagai moderator. Sedangkan Hairus Salim dari Penerbit Gading, Yogyakarta yang menerbitkan buku ini memberikan pengantar.    Hajriansyah sendiri pada saat yang sama sedang menggelar pameran lukisan berdua dengan pelukis sedaerahnya,…

continue reading
No Comments

PERIHAL WARTAWAN DAN GURU

“Saya tidak mau jadi wartawan, tidak bisa kaya,” ujar seorang anak kepada ayahnya. Ketahuilah Nak, menjadi wartawan itu adalah profesi pengabdian. Demikian pula halnya dengan guru. Karena jasa gurulah maka murid-muridnya ada yang menjadi pengusaha sukses, menjadi orang kaya raya, pejabat tinggi, bahkan menjadi Presiden. Sementara dia masih tetap menjadi seorang guru. Demikian pula wartawan.…

continue reading
No Comments

MISTERI SUSTER ANGGRAINI (02)

Bagian 02 Sepasang Mata Bola PAGI itu Dokter Panji diantar Dokter Brajanata berkeliling dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Kepala rumah sakit menceritakan sekilas fasilitas apa saja yang dimiliki, apa yang seharusnya butuh perbaikan dan penggantian alat yang lebih modern. Tidak lupa juga diperkenalkan dengan kepala-kepala bagian dan kepala laboratorium. Meski sekilas mereka sudah bertemu…

continue reading
No Comments

AMANG RAHMAN “HIDUP KEMBALI”

Catatan receh oleh Henri Nurcahyo POSTER publikasi diskusi buku “Estetika Sufistik Amang Rahman” beredar di laman fesbuk. Saya langsung kaget  bercampur senang, dan sekaligus menyayangkan. Mengapa acara bagus itu (setidaknya menurut saya) diselenggarakan di Yogya? Coba kalau di Surabaya, saya pasti hadir, dan banyak penggemar Amang juga meramaikannya. “Adakan saja lagi di Surabaya,” ujar Halim…

continue reading
No Comments

MISTERI SUSTER ANGGRAINI (01)

Novel Cerita Panji Henri Nurcahyo Bagian 01: Rumah Sakit Jenggala . . . . . . Anggraini kadang gelisah. Mengapa Tuhan memberi dia kecantikan yang memesona? Mengapa dia tidak menjadi perempuan yang biasa-biasa saja? Ibunya pernah berkata: “Hati-hati dengan kecantikanmu nDhuk. Jangan sampai kamu sombong dan tinggi hati. Jangan merendahkan orang lain yang tidak mendapat…

continue reading
No Comments