PENTAS PANJI SEMIRANG KOLABORASI 9 NEGARA DI PANDAAN
SURABAYA: Sendratari kolosal berjudul “Panji Semirang” akan dipentaskan di amphitheatre Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Kab. Pasuruan, hari Minggu malam (22/10/23). Pertunjukan ini didukung oleh sekitar 100 orang penari yang merupakan kolaborasi 9 (sembilan) negara anggota ASEAN, yaitu Cambodia, Indonesia, Lao PDR (Laos), Malaysia, Myanmar, Philippina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Di tempat yang sama juga digelar “Pameran Panji Dalam Perspektif Sejarah dan Purbakala” sejak Minggu pagi hingga Senin sore (23/10) dan aneka macam lomba.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dr Hudiyono, MSi, menjelaskan bahwa acara ini merupakan rangkaian ASEAN Panji Festival yang dibuka Yogyakarta (13/10), berpindah ke Kediri (16/10), Surabaya (17-18/10), Malang (21/10), Pandaan Pasuruan (22/10), dan Surakarta (25/10). Praacara sudah dimulai di Malang berupa Lomba Seni Pertunjukan Panji untuk anak dan remaja (10-12/10) dan seminar internasional di Yogyakarta (12/10).
Panji Semirang merupakan salah satu varian Cerita Panji yang terkenal, mengisahkan perihal perjuangan seorang perempuan bernama Dewi Sekartaji atau Candrakirana yang terusir dari istana Kadiri. Dia berkelana ke hutan belantara, menyamar menjadi seorang pria bernama Panji Semirang, dan kemudian menjadi pemain musik Gambuh, hingga pada akhirnya bertemu kembali dengan Raden Panji Inukertapati yang memang sudah menjadi jodohnya.
Pertunjukan ini dibawakan oleh masing-masing negara secara berurutan babak demi babak, hingga menyatu dalam kolaborasi di babak terakhir ketika mengisahkan pernikahan Panji Inukertapati dan Dewi Sekartaji.
Heri Lentho bertindak selaku penata tari dalam pertunjukan kolosal ini didampingi oleh Joko Susilo sebagai penata musik dengan penari sejumlah 64 orang. Sedangkan secara keseluruhan tim produksi keliling ASEAN Panji Festival ini terdiri dari Bambang Paningron (Pimpinan Produksi), Bambang Pujasworo (Art Director & Penulis Naskah), Dionisius Arya Baskoro (Stage Manager), Dwi Novianto dan Sugeng Utama (Penata Lampu), Wasi Bantolo dan Sandhidea Cahyo (Koreografer Penyelaras Utama), Y. Subowo (Komposer Penyelaras Utama), dan Heri Lentho, Ambarwati, Anter Asmorotedjo sebagai Koreografer Penyelaras.
Terkait dengan rangkaian acara ini juga diselenggarakan pergelaran wayang layar panjang dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dengan lakon “Jaka Kembang Kuning,” Jum’at malam pukul 20.00 (20/10/23) di pendopo Taman Budaya Jawa Timur. Lakon ini biasanya menjadi lakon utama pergelaran Wayang Beber Pacitan. Kali ini dibawakan oleh dalang Ki Cahyo Kuntadi, Ki Rido Widhiono, dan Ki Yanuar Finsa. Di tempat yang sama juga diselenggarakan Workshop Sabet Tematik sejak pukul 09.00 pagi.
Sedangkan “Pameran Panji Dalam Perspektif Sejarah dan Purbakala” menyajikan berbagai koleksi dari BPK (Balai Pelestarian Kebudayaan) Wilayah XI, Museum Daerah Blitar, Museum Daerah Kota Kediri, Museum Daerah Kabupaten Tulungagung, Perpusda Prov Jatim.
Juga diikuti oleh beberapa perguruan tinggi yang selama ini memiliki kepedulian terhadap Budaya Panji yaitu Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Ciputra Surabaya, dan Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya.
Dalam rangkaian ini juga diselenggarakan lomba-lomba untuk anak dan remaja, serta tampilan kesenian. Sedangkan Gubernur Jawa Timur, Dr HC. Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan memberikan santunan anak yatim piatu. Sebelum pertunjukan utama berupa kolaborasi Panji Semirang, diawali dengan sajian tari pembukaan Bedoyo Candra Kirana oleh Grup Kesenian Gong Pradah Surabaya.
Pertunjukan dan pameran ini terbuka untuk umum dan gratis. (*)
Narahubung:
- 0812 3100 832 (Henri Nurcahyo)
SURABAYA: Sendratari kolosal berjudul “Panji Semirang” akan dipentaskan di amphitheatre Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Kab. Pasuruan, hari Minggu malam (22/10/23). Pertunjukan ini didukung oleh sekitar 100 orang penari yang merupakan kolaborasi 9 (sembilan) negara anggota ASEAN, yaitu Cambodia, Indonesia, Lao PDR (Laos), Malaysia, Myanmar, Philippina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Di tempat yang sama juga digelar…