MAAF SAYA BUKAN PENYAIR
Maaf Saya Bukan Penyair
Yang bisa merayu dengan kata-kata
Saya bukan pelukis yang sanggup memindahkan wajah
Saya bukan pemusik yang melenakan dengan irama
Saya bukan penari yang menyihir lewat gerak tubuh mempesona
Maaf Saya Bukan Penyair
Yang mampu sembunyikan fakta dibalik peribahasa
Yang bicara berbunga-bunga tak pernah hasilkan buah
Yang mampu melambungkan idealisme ke ujung dunia
Tapi tak pernah berpikir besok makan apa
Yang mampu membolak-balik bahasa
Padahal yang dikatakannya itu-itu juga
Maaf saya bukan penyair
Saya hanya orang biasa
Yang tak pernah dihitung oleh negara
Karena negara hanya menghitung orang-orang miskin
Sedangkan orang-orang kaya
Sibuk menghitung hartanya sendiri
Saya hanya orang biasa yang mayoritas jumlahnya
Namun mati terjepit di tengah
Orang-orang biasalah pemilik sah negeri ini
Orang-orang biasa yang tak pernah kelaparan dan menjadi miskin banget
Tapi juga tidak pernah menjadi kaya dan berlimpah
Orang-orang biasa pendidikannya biasa saja
Makan dan minumnya biasa, hidupnya juga biasa-biasa saja
Maaf saya bukan penyair
Saya tidak mampu menyihir
Jangan minta saya mengubah fakta menjadi dusta
Juga mengubah dusta menjadi fakta
Ah sudahlah
Cukup disini saja
Karena saya bukan penyair
Maafkan saya
Warkop Mbah Cokro, 5 Juli dini hari 2015
Maaf Saya Bukan Penyair Yang bisa merayu dengan kata-kata Saya bukan pelukis yang sanggup memindahkan wajah Saya bukan pemusik yang melenakan dengan irama Saya bukan penari yang menyihir lewat gerak tubuh mempesona Maaf Saya Bukan Penyair Yang mampu sembunyikan fakta dibalik peribahasa Yang bicara berbunga-bunga tak pernah hasilkan buah Yang mampu melambungkan idealisme ke ujung…